1.perkembangan teori organisasi
Teori organisasi berkembang melalui tiga pendekatan yaitu:
1.1 pendekatan klasik yang memperkenalkan cara membagi kegiatan kepada anggota organisasi sehingga setiap orang mendapat beban kerja yang merata sesuai dengan kapasitasnya di dalam organisasi.
1.2Pendekatan Neoklasik menemukan bahwa iklim organisasi juga perlu dijaga agar selain ditugasi beban kerja yang merata dan sesuai kapasitasnya, anggota organisasi juga bisa bekerja dengan nyaman karena dalam organisasi terdapat suasana kerja yang baik.
1.3Pendekatan Modern menemukan bahwa setelah beban kerja terdistribusi dengan baik dan suasana kerja juga nyaman, organisasi juga perlu disesuaikan dengan kondisi luar (lingkungannya) agar bisa hidup dan berkembang dengan baik.

Organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga agar bisa berhasil maka organisasi perlu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungannya. Oleh karena itu, tidak ada aturan umum yang berlaku bagi semua organisasi. Kondisi terbaik bagi sebuah organisasi tergantung kepada kondisi lingkungan, dimana organisasi itu berada. Ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan cara untuk menggambarkan karakteristik organisasi perlu menunjukkan bentuk organisasi tersebut dan juga kondisi organisasi itu relatif terhadap lingkungannya. Selain itu, ketergantungan ini juga menyebabkan cara untuk melakukan analisis terhadap permasalahan organisasi juga perlu memperhatikan apakah permasalahan tersebut sebenarnya muncul dari kondisi yang terdapat di luar organisasi
@ Diferensiasi dan Integrasi
Kompleksitas lingkungan menyebabkan organisasi perlu membagi-bagi diri (diferensiasi) agar setiap segmen lingkungan dapat dihadapi oleh suatu bagian khusus dari organisasi.
@ Mengubah Kondisi Lingkungan
Organisasi mencoba mengubah kondisi lingkungan melalui dua jenis tindakan, yaitu (1) mengusahakan terciptanya hubungan baik dengan elemen-elemen lingkungan yang terpenting dan (2) berusaha membentuk lingkungan agar tidak berbahaya dan bisa menguntungkan bagi organisasi
@Efektivitas Organisasi
Efektivitas suatu organisasi sering kali dikaitkan dengan keberhasilan organisasi tersebut untuk mencapai sasarannya.

2.Budaya organisasi
suatu sistem pemahaman dalam bertindak yang di mengerti dan menjadi pegangan seluruh elemen yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain.Kebiasaan sebagai suatu kenyataan objektif sehari-hari yang merupakan sebuah kelajiman baik dalam sikap maupun dalam penampilan sehari-hari. Kebiasaan sebagai perwujudan kemauan untuk berbuat sesuatu yaitu kebiasaan yang lahir dari motivasi dan inisatif yang mencerminkan adanya prestasi pribadi. sehingga budaya berhubungan dengan pola prilaku seseorang ketika berhadapan dengan sebuah masalah hidup dan sikap terhadap pekerjaanya..Penerapan fungsi manajemen dalam diri sendiri
3.Penerapan fungsi manajemen dalam diri sendiri sebagai mahasiswa Seorang mahasiswa mungkin dilihat bukan legalitas sesorang melainkan pendewasaan diri kita didalam mencari ilmu dimana didalamnya membutuhkan suatu manajemen diri untuk mengatur itu semua dari itu:
3.1 manajemen waktu dimana kita harus bisa mengatur kedisiplinan kita mengatur waktu agar tidak berbentur dengan kegiatan lain,penjadwalan kegiatan,agenda kuliah, dan catatan diary dimana semua itu berperan dalam mengatur waktu kuliah dengan kegiatan lain.
3.2 manajemen keuangan berjalanya manajemen waktu harus bisa diimbangi dengan manajemen keuangan untuk segala akses kita dalam menjalankan semua kegitan kita dimana semua kebutuhan kita dari barang yang tidak bergerak sampai barang yang bergerak agar bissa di penuhi demi kelancaran kegiatan.
3.3 manajemen SDM sumberdaya manusia yang timbul dari keahlian kita untuk menerima masukan dan pendapat seseorang dari kuliah sampai kegitan lainya untuk memajukan dirikita sendiri dalam hal mencari ilmu ditemoat kuliah.
3.4 manajemen peralatan peralatan yang kita butuhkan untuk semua kegiatn penunjang kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pembelajaran.

date Selasa, 06 April 2010

0 komentar to “prkembangan organisasi,budaya organisasi”

Leave a Reply: